- Buah jeruk nipis dibelah, kemudian permukaan belahannya diberi olesan kapur sirih. Lalu dipanaskan, sebelum akhirnya perasan airnya diminum bersama air jernih. Resep tadi juga berguna sebagai pemaksa keluarnya dahak.
- Kalau cara di atas belum mempan, bisa dijajal formula lain. Misalnya dengan mencampur air perasan buah jeruk nipis dengan buah cengkeh, kalau perlu ditambah gula batu sedikit biar enggak terlalu asam, kemudian campur dengan air panas. Setelah larut, baru diminum.
Tegang pada otot tangan, kaki ataupun bagian-bagian tubuh lainnya juga bisa dikurangi dengan menggosokkan bagian yang pegal pakai perasan jeruk nipis plus sedikit air. Atau rendam bagian yang pegal di air perasan buah jeruk yang telah ditambah air hangat di dalam ember kecil. Gunakan juga jeruk nipis sebagai pengganti kompres untuk menurunkan panas badan anak. Caranya, tambahkan air perasan jeruk nipis dengan selembar daun sirih, lalu tambahkan air hangat. Alat kompres pun siap digunakan.
Tegang pada otot tangan, kaki ataupun bagian-bagian tubuh lainnya juga bisa dikurangi dengan menggosokkan bagian yang pegal pakai perasan jeruk nipis plus sedikit air. Atau rendam bagian yang pegal di air perasan buah jeruk yang telah ditambah air hangat di dalam ember kecil. Gunakan juga jeruk nipis sebagai pengganti kompres untuk menurunkan panas badan anak. Caranya, tambahkan air perasan jeruk nipis dengan selembar daun sirih, lalu tambahkan air hangat. Alat kompres pun siap digunakan.
- Ada lagi ?
Ya, jika sebelum atau selama perjalanan panjang Anda meminum perasan air buah jeruk nipis, mabuk perjalanan mestinya bisa dihindari. Juga buat mereka yang sering menderita gangguan saat buang air kecil, minum air perasan buah jeruk nipis ditambah gula batu sedikit, ternyata banyak manfaatnya.
Masyarakat Jawa juga kerap menggunakan air perasan buah jeruk nipis untuk mengecilkan dan mengeringkan peranakan sehabis melahirkan. Formulanya, campur air perasan tersebut dengan kapur sirih, jadikan parem, lalu balur parem tadi ke perut selama 40 hari.
Ya, jika sebelum atau selama perjalanan panjang Anda meminum perasan air buah jeruk nipis, mabuk perjalanan mestinya bisa dihindari. Juga buat mereka yang sering menderita gangguan saat buang air kecil, minum air perasan buah jeruk nipis ditambah gula batu sedikit, ternyata banyak manfaatnya.
Masyarakat Jawa juga kerap menggunakan air perasan buah jeruk nipis untuk mengecilkan dan mengeringkan peranakan sehabis melahirkan. Formulanya, campur air perasan tersebut dengan kapur sirih, jadikan parem, lalu balur parem tadi ke perut selama 40 hari.
- Bagi mereka yang ketiak atau keringatnya bau, juga ada resep manjur. Campurkan saja perasan jeruk nipis dengan sedikit kapur sirih, kemudian gosokkan ke sumber bau. Dalam sekejap, bau tak sedap berubah wangi. Begitu banyaknya manfaat jeruk nipis, sampai-sampai para pakar pengobatan tradisional menjulukinya "buah seribu manfaat." Pasalnya, selain berkhasiat obat, perasan air jeruk nipis juga bisa digunakan untuk menghilangkan bau amis akibat ikan atan pun senyawa lainnya.
- Perasan tadi juga berjasa mengilatkan kembali barang-barang yang terbuat dari kuningan serta logam lainnya. Bahkan jauh sebelum beredar deterjen pemutih pakaian banyak ibu-ibu yang menambahkan terlebih dahulu air perasan buah jeruk nipis pada noda tersebut, sebelum dicuci normal.
Para petani buah-buahan pun tak mau kalah. Mereka umumnya merendam buah hasil kebunnya beberapa saat di dalam air yang dicampur dengan air perasan buah jeruk nipis. Diharapkan buah-buahan itu akan terbebas dari serangan noda yang dapat menurunkan nilai jual.
Para petani buah-buahan pun tak mau kalah. Mereka umumnya merendam buah hasil kebunnya beberapa saat di dalam air yang dicampur dengan air perasan buah jeruk nipis. Diharapkan buah-buahan itu akan terbebas dari serangan noda yang dapat menurunkan nilai jual.
- Terakhir, dilibatkan dalam membuat ragi tape. Selain menggunakan campuran tepung beras ketan, air tebu, dan sebagainya, penambahan perasan buah jeruk nipis sangat dianjurkan. Ragi plus tadi dijamin mempunyai kinerja lebih baik dalam memfermentasi ketela atau beras ketan menjadi peuyeum.
Source : http://www.depkes.go.id
No comments:
Post a Comment